DUNIA TANPA BATAS

Demam Ayat-ayat Cinta

by genx | 21.12 in |


Jakarta hari ini ga hujan, langit cerah tidak seperti hari-hari kemarin yang selalu diguyur hujan. Kebetulan hari ini libur jadi bisa jalan2 keliling jakarta tp ah males mendingan ke Gramed (Toko Buku Gramedia) yang ada di Bintaro Plaza kebetulan dah direnovasi sekarang tempatnya lebih nyaman lebih luas dan koleksi bukunya lumayan lengkap. Jam 14:00 abis sholat lohor aku berangkat ke Bintaro, jalanan lenggang sekali jadi cepet sampai cm 15 menit dari rumah. Tapi ya ampun ramai sekali toko buku itu penuh seperti pasar malam, aku masuk langsung ke lantai atas karena koleksi bukunya ada di lantai atas yg bawah hanya peralatan tulis dan kantor, pas naik tangga di dindingnya banyak pajangan buku best seller dan pandanganku tertuju pada sebuah buku yg lagi heboh saat ini Novel yg sangat terkenal yg jadi bahan perbincangan di koran, di tv maupun dimilis-milis internet bahkan seorang Wakil presiden dan mantan presidenpun ikut-ikutan latah nonton filmnya (biasa tipikal orang indonesia yg suka latah tp aku ga lho) bahkan Beliau berkomentar katanya sampai nangis liat filmnya ga tahu nangisnya kenapa mungkin saking banyaknya yg ngantri ikut nonton kali jadi sampai nangis hehehe...(karena aku lom liat filmnya). Sampai lantai atas muter-muter cari buku yang enak dibaca. Sebenarnya dah niat mo cari Novelnya Mas Andrea Hirata ”Maryamah Karpov” tp sayang ternyata lom keluar juga. Bingung juga banyak buku bagus, saya liat ada bukunya Cak Nun di ujung deket kasir aku liat ada yg udah terbuka jadi bisa baca dengan gratis lumayan kan ga perlu ngluarin duit hehehe......kemudian aku teruskan keliling sambil liat2 buku yang bisa dibaca-baca,....dan kutemukan di ujung sebuah buku berjudul ”Doctor Kecil yang hafal & paham, Al-quran” dan di atasnya ada sebuah TV flat yang sudah dihidupin dan ternyata berisi VCD tentang seminar tanya jawab antara Bocah kecil dan ribuan Ulama di Mekah Almukaromah,....setelah saya amat-amati ternyata bocah kecil itu dicerca pertanyaan bertubi-tubi dan dengan santainya dia menjawab semua pertanyaan dengan sangat lancarnya,..Subhanallah,...malu rasanya diri ini yang sudah separo umur tp baca Al-quran msh terbata-bata sementara ada anak kecil berumur 7 thn hafal dan paham Al-quran berikut tafsir-tafsirnya,....Ya Allah hambamu ini benar-benar tidak berguna tak terasa airmataku mengalir dan aku sangat kaget ternyata kanan kiriku byk yg nonton juga,..aku kucek aja mataku pura-pura kelilipan trus aku duduk sila dilantai sambil baca bukunya setelah selesai aku ambil satu,...Oh ya aku inget Novel yang dipajang didinding tangga tadi aku cari-cari tempatnya oh itu dia aku ambil dan liat sebentar trus langsung tak bawa kekasir jadi beli dua buku trus pulang.
Sampai rumah kubaca Novel yg lagi Heboh ini, kubaca dari halaman pertama dan seterusnya sampai sekian halaman,...dan,...Subhanallah,....Novel ini memang benar-benar dahsyat isinya sampai membuat hatiku bergetar hebat setiap kata yang aku baca benar-benar sangat bermakna novel yg penuh dengan untaian Do’a dan nasehat yang sangat berarti yang sangat menggugah jiwaku tuk berintropeksi seperti apa yg tlah kulakukan selama ini pd Tuhanku rasanya aku menjadi manusia yg sangat tidak adil kepada sang Pencipta alam semesta ini, dan akhirnya aku semakin penasaran tuk membacanya sampai habis dan terus membacanya berulang-ulang sampai aku benar-benar punya rasa malu pada Tuhanku...................Novel yg heboh itu adalah Ayat-ayat Cinta


Dan ini sedikit pusi saya ambil dari Novel Ayat ayat Cinta Karangan Habiburrahman Saerozi

Bidadariku,
Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam pita batinku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Dari Tuhan
Untukku
Bidadariku


aku adalah lumpur hitam
yang mendebu
menempel di sepatu dan sandal
hinggap di atas aspal
terguyur hujan
terpelanting
masuk comberan
siapa sudi memandang
atau mengulurkan tangan?
tanpa uluran tangan Tuhan
aku adalah lumpur hitam
yang malang


Ini puisi dari Novel ayat ayat cinta

Jika anda ingin menyumbang pembangunan Pesantren belilah Novel ini karena keuntungan dari Novel ayat ayat cinta ini akan digunakan oleh Sang Pengarangnya untk membangun Pesantren yang akan didirikannya


Saat kutulis ini hari jumat tgl 28 Maret 2008 jam menunjukan jam 11:07 dan sebentar lagi Sholat jumat, kusiapkan semuanya tuk menemui Kekasih tercinta yg telah membuatku bisa bernapas dan menikmati indahnya Dunia ini Kekasih sebenar-benarnya kekasih... Allah Azawajala

4 komentar:

  1. Kristina Dian Safitry on 30 Maret 2008 pukul 22.12

    jadi ikut ikutan romantis setelah baca buku AAC,niye.he..he..

     
  2. Dendy Darin on 2 April 2008 pukul 00.36

    Novel yang sangat menggugah. menurut saya jauh lebih nikmat baca novel ketimbang lihat filmnya. Kata-kata bisa begitu dalam maknanya..

     
  3. Rie Rie on 22 Mei 2008 pukul 08.30

    halaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh
    kaca maca komik miki maus wae. terlalu muluuuzzzzz jalan critane, biyuuh2 apa ya mung aku thok sing berpikiran ngene?? hik hik hiks...

     
  4. genx on 27 Mei 2008 pukul 19.32

    Rie Rie : Mungkin anda melihatnya dari sisi yg berbeda mbak,....tp ya itu td kembali ke selera

     

Mengenai Saya

Foto saya
Di antara tanda matinya hati adalah tidak adanya perasaan sedih atas kesempatan beramal yang engkau lewatkan dan tidak adanya rasa penyesalan atas kesalahan yang engkau lakukan

CHAT BOX

Pengikut