Hari ini mungkin sama dengan hari hari kemarin
Kita masih menghirup udara yang sama seperti kemarin
Jantung kitapun msh berdetak seperti kemarin
Kita makan juga masih sama, masih makan nasi seperti kemarin
Mataharipun masih terbit dari timur kemudian tenggelam menuju barat
Bahkan jarum jam masih berputar dari kiri kekanan
Dalam prose menuju kehidupan yang sempura
Kita berpijak pada aturan-aturan alam yang kadang kita melupakannya
yang bisa membuat kita terhenyak setelah kita diingatkan oleh alam itu sendiri
Dan hidup ini terus berlalu meninggalkan waktu
Suka atau tidak suka kita harus menerimanya
Meninggalkan jejak jejak langkah kehidupan
Dan dikala senja nanti langkah itu semakin surut
Surut bersama usia yg semakin dekat dengan sang pencipta
Tatkala lidah berputar tak tentu arah
Seperti Tong kosong nyaring bunyinya
dan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.
Pelabuhan sunda kelapa
12 Januari 2008