Begitu banyak hal yang menajubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota laskar pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra kecil yang genius dan dengan senang hati mengayuh sepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri diakhir jam pelajaran sekolah. Atau Mahar seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Dan juga sembilan laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita.
Satu hal yang bisa menghancurkan diri kita adalah kesombongan yang kita meliki karna kesombongan itu hanya milik Tuhan semata, dan jangan sekali sekali menyombongkan diri karena hanya akan menghancurkan dirimu sendiri.
Ini adalah sekelumit kisah nyata yang dialamai penulisnya yang ada di Buku ini
Dia adalah Andrea Hirata
Selamat membaca
"Sebuah Novel yang sangat menggugah. Siapa pun yang membacanya akan termotivasi dan merasa berdosa jika tidak mensyukuri hidup"
-Andy F. Noya, host acara kick Andy di Metro TV
"Tidak pernah ada yang bisa mengalahkan kekuatan cinta yang murni dan tulus. Cinta yang mendalam menebarkan energi positif yang tidak hanya mengubah hidup seseorang, tetapi juga menerangi kehidupan orang banyak."
-KOMPAS
"Ditengah berbagai berita dan hiburan televisi tentang sekolah yang tak cukup memberi inspirasi dan spirit, maka buku ini adalah pilihan yang menarik. Buku ini ditulis dalam semangat realis kehidupan sekolah, sebuah dunia tak tersentuh, sebuah semangat bersama untuk survive humanisme yang menyentuh."
-Garin Nugroho, Sinies